Kesaksian seorang Bapak yang di cangkok ginjal nya Featured

Kamis, 01 November 2018 02:26
Rate this item
(0 votes)


Kesaksian Bpk Ruslan. Palangkaraya.

Nama saya Sahdan Ruslan, seorang suami dari Drg Irly yang tugas di Palangkaraya.

Sejak divonis dokter gagal ginjal, saya merasa sedih dan gelisah, takut cuci darah.creatine 25 mulai cuci darah di Rs St Vincent A  Paulo/RKZ Surabaya. Ada Dokter bernama  Dr Pranawa,SpPD, KGH menyarankan utk transplan ginjal di Cina. Penuh perjuangan  singkat cerita tiba di Rs NanFang GuangZhow. Sementara cuci darah sambil menunggu donor ginjal ( dari tahanan yg vonis mati). Isteri saya sdh galau karena semua novena sudah dibaca serta rosario bersama tetapi donor ginjal belum dapat.

saya terbayang baca2 Alkitab ayat Yesaya 59;1~2. ("Dosa Penghambat Keselamatan") Yg menyentuh hati dan pikiran krn saya merasa banyak dosa. Akhirnya mengaku dosa via tlp dari GuangZhow ke Palangkaraya dengan Pastur frietz Meko, SVD. Merasa lega setelah mengaku dosa , puji Tuhan. Akhirnya  dapat ginjal tersebut dari jenasah seorang di Cina dalam penantian selama lima minggu (40 hari). Selama masa menunggu untuk mendapatkan pedonor ginjal berarti berjuang dalam kesabaran dan ketekunan serta ketakutan yang luar biasa, dan belum lagi selama menunggu ginjal baru biaya pengobatan di rumah sakit keluar terus, dan biaya obat nya juga , ditambah biaya cuci darah 2x seminggu, biaya rumah sakit.

Awal Pertama sakit radang ginjal atau nefrotitis syndrom thn 2001 , selama itu terkontrol baik , tapi karena kami berobat dgn ramuan ramuan godok , bukannya tambah baik malah ginjalnya tambah tidak berfungsi 1 maret 2006 kami sempat ikut nano terapi di beijing selama 1 bln tapi tetap tidak ada perubahan , creatin sdh 11 dan 13 , kalo org biasa saja sudah anfal.  Tetapi dengan kekuatan doa dan pengharapan dalam Tuhan saya bisa bertahan sampai creatin 25 baru akhirnya nyerah dan di opname di RKZ Surabaya. Lalu Disarankan untuk cangkok ginjal di quang zhou Cina. Dalam rencana Tuhan saya diketemukan secara kebetulan dengan bapak Hendarmin yang sudah pernah cangkok di quang zhou dan beliau mau kontrol kesana jadi kami ikut sekalian bersama sama ke quang zhou , luar biasa karya Tuhan ini . Selama menunggu di sana segala doa udah di panjatkan , tapi tetap belum dapat , sampai akhirnya bapak ngaku dosa , seminggu sesudah itu baru bapak operasi cangkok  ginjal , ini juga luar biasa , kira kira sebulan setelah di cangkok langsung cocok dengan terbukti tubuh saya tambah segar dan gemuk.

Intinya : begitu saya ngotot berdoa dan memaksa Tuhan untuk minta lekas sembuh, ternyata  tidak di kabulkan.  tetapi ...........begitu saya doa berserah dan pasrah lalu mohon pengampunan , dan menyerahkan semua kepada Tuhan + ngaku dosa , baru Tuhan berkarya yang luar biasa ?? . Indah sekali karya Tuhan dalam hidup saya. Tangan Tuhan turun saat yang tepat dan mendengar kepasrahan saya dalam doa. Yesaya 59 ayat 1-2 Bukan karena tangan Tuhan kurang panjang unt menyelamatkan , dan bukan kurang tajam pendengaran Tuhan untuk mendengarkan doa kita tetapi yang memisahkan  kita dengan Tuhan adalah segala kejahatan kita ( dosa 2 mu ). Saya merasa dapat muzijat dan sdh 12 th 4 bln lalu sampai saat ini puji Tuhan baik sehat, hasil lab batas normal dan tetap minum obat seumur hidup (obt anti penolakan) Sekarang kehidupan saya dimasa tua tetap menjalin hubungan relasi dengan Tuhan dan mensyukuriNYA .

Selain tetap berbisnis saya juga aktif berkarya dalam panggilan saya dalam organisasi rumah tangga keuskupan Palangkaraya. Semoga kesaksian saya ini bisa meningkatkan iman katolik kita semua dan semoga kita tetap setia hidup berkarya didalam TanganNYA. Amin God is Good Tuhan memberkati kita semua. aminnn

     

Markus Prasodjo

Terima kasih Bapa, Terimakasih Yesus, Terima kasih RohKudus, Kuatkanlah kakiku untuk melangkah mencari umat yang rindu Tuhan, dan berilah semangat pada tanganku untuk mengajak mereka yang rindu padaMu agar mau kembali pada jalan kebenaran Allah, seperti yang Engkau Sabda kan pada para rasul  mengenai HUKUM MU yaitu " Cintailah Allah Tuhanmu dengan segenap hatimu, jiwamu, akalbudimu, dan segenap pikiramu"
"Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri"

akurindutuhan.com

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.